kebijaksanaan Rosul SAW terhadap wanita yahudi yang meracuni beliau
Abu daud meriwayatkan dari jabir bahwa seorang wanita yahudi penduduk khaibar memberi racun pada daging kambing, lalu ia memberikan racun itu kepada rosulullah. Beliau pun mengambil kaki daging kambing, lalu beliau memakannya. sebagian sahabat juga memakan daging tersebut. ketika beliau mengetahui daging tersebut beracun, beliau berkata kepada mereka, " singkirkan tangan kalian dari daging itu ."
lalu beliau mengirim utusan kepada wanita itu, beliau mengundangnya. setelah wanita yahudi datang dan berada depan beliau, maka beliau bertanya kepadanya,"apakah engkau telah memberi racun pada daging ini ?"
"siapakah yang memberitahumu?" kata wanita yahudi itu balas bertanya
"daging di tanganku ini yang memberitahuku "
"benar "
"kenapa engkau melakukan hal tersebut?"
"jika engkau benar seorang nabi, maka hal itu tidak akan membahayakanmu. sedangkan jika engkau bukan nabi, maka kami akan selamat darimu,"jawab wanita tersebut.
rasulullah lalu mengampuni wanita tersebut dan tidak memberikan hukuman kepadanya. sebagian para sahabat yang memakan daging bersama beliau itu meninggal.beliau pun berbekam untuk mengeluarkan racun yang ada pada tubuh beliau.
dalam riwayat lain baihaqi telah meriwayatkan dari abu hurairah bahwa seorang yahudi memberi hadiah kambing beracun kepada rasulullah, maka beliau berkata kepada para sahabat agar menjauh dari daging tersebut.
kepada wanita yahudi tersebut beliau bertanya "apa yang membuatmu melakukannya?"
"aku ingin tahu bahwa jika engkau nabi, maka Allah SWT akan menyelamatkanmu darinya tapi, jika engkau bukan seorang pembohong maka aku telah menyelamatkan umat manusia darim"jawab wanita yahudi tersebut"jawab wanita tersebut
rasulullah pun hanya diam, beliau tidak menjawab perkataan wanita tersebut dan tidak juga memberikan hukuman kepada wanita tersebut meski urat Al abhar, yakni urat yang tergantung di jantung beliau putus karenanya. sedangkan para sahabat yang ikut memakan daging tersebut sebagian diantara mereka meninggal.
nah...cerita diatas mengajarkan kita bahwa rosulullah mengajarkan agar kita tidak mudah marah atas perlakuan yang telah orang lain perbuat terhadap kita. banyak diantara kita dalam hal yang sepele mudah sekali tersulit dan terpancing emosi untuk melakukan tindakan yang tidak baik padahal rasulullah telah bersabda :
Dari abu hurairah RA bahwa ada seorang laki-laki yang mendatangi rosulullah SAW,laki-laki itu berkata "berilah aku wasiat" beliau menjawab "janganlah kamu marah" maka laki-laki itu mengulangi perkataannya maka rasulullah menjawab "janganlah kamu marah" (H.R Bukhari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar