RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : MTs Darul Hikmah
Mata Pelajaran : Al-Qur’an
Hadits
Kelas/Semester :
VIII / I
Materi Pokok : 1. Kuperindah Bacaan al-Qur’an dengan Tajwid
(Hukum Bacaan Mad ‘Iwadh, Mad Layyin dan Mad ‘Aridh Lissukun)
Kompetensi Dasar : 3.1 Memahami ketentuan hukum bacaan mad
‘iwadh, mad layyin dan mad ‘aridh lissukun dalam al-Qur’an surah-surah pendek
pilihan.
4.1 Menerapkan hukum
bacaan mad ‘iwadh, mad layyin dan mad ‘aridh lissukun dalam al-Qur’an surah-surah
pendek pilihan.
Alokasi Waktu : 5 x 2 x 40 menit (5 pertemuan)
Indikator :
-
Menjelaskan pengertian hukum bacaan mad ‘iwadh, mad
layyin dan mad ‘aridh lissukun dalam al-Qur’an surah-surah pendek pilihan
-
Menjelaskan ciri-ciri hukum bacaan mad ‘iwadh, mad layyin
dan mad ‘aridh lissukun dalam al-Qur’an surah-surah pendek pilihan
-
Mendeskripsikan hukum bacaan mad ‘iwadh, mad layyin dan
mad ‘aridh lissukun dalam al-Qur’an surah-surah pendek pilihan
-
Mengidentifikasi hukum bacaan mad ‘iwadh, mad layyin dan
mad ‘aridh lissukun dalam al-Qur’an surah-surah pendek pilihan
-
Menyimpulkan cara membaca bacaan mad ‘iwadh, mad layyin
dan mad ‘aridh lissukun dalam al-Qur’an surah-surah pendek pilihan
-
Mempraktikkan bacaan mad ‘iwadh, mad layyin dan mad
‘aridh lissukun dalam al-Qur’an surah-surah pendek pilihan
A. Tujuan
Pembelajaran
Setelah mengamati,
menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan diharapkan peserta didik mampu menjelaskan ketentuan
hukum bacaan mad mad iwadl, mad layyin, dan mad arid lis-sukun dalam
al-Qur’an, mampu menunjukkan contoh hukum bacaan mad iwadl, mad layyin, dan mad
arid lis-sukundalam al-Qur’an dan mampu mendemonstrasikan bacaan lafal mad iwadl, mad layyin, dan mad arid
lis-sukundalam al-Qur’an.
B.
Materi
Pembelajaran
1.
Menurut Bahasa Mad Artinya Panjang. Sedangkan Dalam
Pengertian Ilmu Tajwid Mad Adalah Memanjangkan Bunyi Huruf Hijaiyah Karena
Adanya Pertemuan Antara Huruf Hijaiyah Yang Berharakat Fathah Bertemu Dengan
Alif Mati, Huruf Hijaiyah Berharakat Dhammah Bertemu Dengan Wau Mati, Dan Huruf
Hijaiyah Berharakar Kasrah Bertemu Huruf Ya' Mati. Huruf
Mad Ada Tiga Yaitu Alif, Wau, Dan Ya'.
2.
Mad Iwadl: Mad ‘iwadl adalah apabila ada huruf
hijaiyah yang berharakat fathah tanwin yang dibaca waqaf diakhir kalimat.
Panjang bacaanya 1 alif (2 harakat).
3.
Contoh Mad ‘iwad:
كَبيرًا
غفورا رحيما
سميعا بصيرا
4.
Mad layyin: apabila ada salah satu huruf hijaiyyah yang berharakat fathah
sebelum wawu sukun atau ya’ sukun.
5.
Contoh Mad layyin:
لاريب ,
من خذف
ليلا ,
اليوم
6.
Mad ‘Aridl Lis Sukun: adalah jika ada bacaan mad thabi’i bertemu dengan
huruf hijaiyah hidup yang dibaca mati/tanda waqaf. Panjang bacaanya yaitu : 1
alif (2 harakat) atau 2 alif (4 harakat) atau 3 alif (6 harakat).
7.
Contoh Mad ‘Aridl Lis Sukun:
نستعين ,
ينصرون
من فوش,
الرحيم
C.
Metode Pembelajaran
·
Pendekatan :
Pendekatan Ilmiah (scientific)
·
Model :
Pembelajaran yang berbasis masalah (problem-based
learning)
·
Metode :
Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
D.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
·
Media :
Multimedia interaktif/CD interaktif/video
·
Alat :
Poster/Kartu
Sumber Belajar
·
Al-Qur’an dan Hadits
·
Buku Guru dan Buku Siswa al-Qur’an Hadis Kelas 8 MTs
E.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
·
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
·
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian,
posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
·
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
·
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa
berupa gambar atau menggunakan
multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
·
Guru menggunakan
metode kooperatif, antara lain diskusi
dalam bentuk the educational-diagnosis meeting. Artinya, peserta didik
berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi
pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing
memperoleh pemahaman yang benar yang dikolaborasi dengan metode demontrasi.
|
10 menit
|
2.
|
Inti
a.
Guru meminta peserta didik mengamati ayat
al-Qur’an yang terdapat hukum bacaan mad ‘iwadh, mad layyin
dan mad ‘aridh lissukun dalam al-Qur’an surah-surah pendek
pilihan. Kegiatan mengamati/mecermati
ayat
b.
Guru melafalkan dengan benar (sesuai
ketentuan hukum bacaan/tajwid) dan peserta didik menirukannya.
c.
Guru memberikan penjelasan tambahan dan
penguatan yang dikemukaan peserta didik tentang hasil pengamatannya dan
mengaitkannya dengan tema hukum bacaan mad ‘iwadh, mad layyin dan mad ‘aridh
lissukun.
|
60 menit
|
3.
|
Penutup
·
Guru bertanya kepada peserta didik tentang
manfaat/hikmah mempelajari materi yang telah dipelajari.
·
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan
materi secara klasikal.
·
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
|
10 menit
|
Pertemuan Kedua
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
|
||||||||||||||
1.
|
Pendahuluan
·
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
·
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian,
posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
·
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
·
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa
berupa gambar atau menggunakan
multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
·
Guru menggunakan
metode kooperatif, antara lain diskusi
dalam bentuk the educational-diagnosis meeting. Artinya, peserta didik
berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi
pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing
memperoleh pemahaman yang benar yang dikolaborasi dengan metode demontrasi.
|
10 menit
|
||||||||||||||
2.
|
Inti
a.
Guru memotivasi peserta
didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan setelah mendengarkan pendapat
temanya dan penguatan dari guru serta menghubungkannya dengan tema hukum bacaan mad
‘iwadh, mad layyin dan mad ‘aridh lissukun.
b.
Peserta didik bisa bertanya dengan
menggunakan kata Tanya: apa, mengapa,
bagaimana, bagaimana jika dan sebagainya. Beberapa contoh yang bisa menjadi acuan
pertanyaan Kegiatan
menannya
Catatan:
-
Guru harus bisa mendorong peserta didik
untuk kritis dan memiliki pertanyaan-pertanyaan sebanyak mungkin dan tidak
perlu mengomentarinya.
-
Peserta didik mengungkapkan
pertanyaan-pertanyaannya lewat lisan.
-
Guru bisa meminta salah satu peserta didik
untuk menulis semua pertanyaan-pertanyaan tersebut di papan tulis atau bisa
ditulis di kertas.
|
60 menit
|
||||||||||||||
3.
|
Penutup
·
Guru bertanya kepada peserta didik tentang
manfaat/hikmah mempelajari materi yang telah dipelajari.
·
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan
materi secara klasikal.
·
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
|
10 menit
|
Pertemuan Ketiga
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
·
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
·
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian,
posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
·
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
·
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa
berupa gambar atau menggunakan
multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
·
Guru menggunakan
metode kooperatif, antara lain diskusi
dalam bentuk the educational-diagnosis meeting. Artinya, peserta didik
berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi
pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing
memperoleh pemahaman yang benar yang dikolaborasi dengan metode demontrasi.
|
10 menit
|
2.
|
Inti
a.
Guru menjelaskan beberapa poin yang diramu dari
beberapa poin pertanyaan siswa sebelumnya, Kegiatan membaca
b.
Atau guru memberi tugas siswa secara berkelompok
untuk membaca dan memahami hasil bacaan yang ditentukan. Lalu secara
bergiliran menjelaskan hasil bacaan masing-masing temannya yang lain secara
bergantian
c.
Guru meminta peserta didik tetap bersama
kelompoknya. Kegiatan
menganalisa
d.
Guru membagi pertanyaan-pertanyaan ke
tiap kelompok.
e.
Tiap kelompok mendapat tugas satu
pertanyaan.
f.
Guru mengingatkan setiap peserta didik
untuk memperhatikan adab berdiskusi, dengan saling menghargai pendapat teman
g.
Guru memberikan kesempatan kepada
kelompok untuk mendiskusikannya. Tiap kelompok mencatat hasil diskusinya di
kertas (guru bisa mengembangkan dengan kertas ukuran besar). Tiap kelompok
menyampaikan hasil diskusinya secara singkat.
|
60 menit
|
3.
|
Penutup
·
Guru bertanya kepada peserta didik tentang
manfaat/hikmah mempelajari materi yang telah dipelajari.
·
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan
materi secara klasikal.
·
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam
|
10 menit
|
Pertemuan Keempat
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
·
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
·
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian,
posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
·
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
·
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa
berupa gambar atau menggunakan
multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
·
Guru menggunakan
metode kooperatif, antara lain diskusi
dalam bentuk the educational-diagnosis meeting. Artinya, peserta didik
berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi
pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing
memperoleh pemahaman yang benar yang dikolaborasi dengan metode demontrasi.
|
10 menit
|
2.
|
Inti
c.
Guru memberikan penjelasantam bahan dan penguatan
yang dikemukakan peserta didik tentang materi tersebut.
d)
Guru membimbing peserta didik untuk membaca berbagai
sumber dengan tema hukum bacaan mad
‘iwadh, mad layyin dan mad ‘aridh lissukun Kegiatan Memotivasi
e)
Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang
hikmah dari bacaan tersebut
f)
Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan
terhadap bacaan tersebut.
g)
Guru memotivasi dengan meminta peserta didik
membiasakan menerapkan hukum bacaan
mad ‘iwadh, mad layyin dan mad ‘aridh
lissukun.
|
60 menit
|
3.
|
Penutup
·
Guru bertanya kepada peserta didik tentang
manfaat/hikmah mempelajari materi yang telah dipelajari.
·
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan
materi secara klasikal.
·
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
|
10 menit
|
Pertemuan Kelima
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
·
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
·
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian,
posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
·
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
·
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa
berupa gambar atau menggunakan
multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
·
Guru menggunakan
metode kooperatif, antara lain diskusi
dalam bentuk the educational-diagnosis meeting. Artinya, peserta didik
berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi
pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing
memperoleh pemahaman yang benar yang dikolaborasi dengan metode demontrasi.
|
10 menit
|
2.
|
Inti
a.
Untuk memperkuat pemahaman peserta didik, setiap
kelompok mensimulasikan hukum bacaan
mad ‘iwadh, mad layyin dan mad ‘aridh
lissukun Kegiatan
Mempratekkan
b.
Setiap kelompok merumuskan langkah-langkah dan
membagi tugas dalam pelaksanaan demonstrasi hukum
bacaan mad ‘iwadh, mad layyin dan mad ‘aridh lissukun
c.
Kelompok lain mengevaluasi dan mengomentari
pelaksanaan bacaan mad ‘iwadh, mad layyin
dan mad ‘aridh lissukun
d.
Guru memberi penguatan dari bacaan mad
‘iwadh, mad layyin dan mad ‘aridh lissukun
e.
Guru dan peserta didik menyimpulkan intisari dari
pelajaran tersebut sesuai yang terdapat dalam buku teks siswa pada kolom
rangkuman. (
Kegiatan Merangkum )
f.
Peserta didik mengerjakan tugas sesuai
arahan dari guru
|
60 menit
|
3.
|
Penutup
·
Guru bertanya kepada peserta didik tentang
manfaat/hikmah mempelajari materi yang telah dipelajari.
·
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan
materi secara klasikal.
·
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
|
10 menit
|
F.
Penilaian
(Jenis, Instrumen,
Pedoman Penskoran)
1.
Jenis/ Teknik
Penilaian
No
|
Aspek yang dinilai
|
Teknik Penilaian
|
1.
|
Sikap Sosial
|
Observasi
|
2.
|
Pengetahuan
|
Tes tertulis
|
3.
|
Keterampilan
|
Tes praktik
|
2.
2.
Bentuk Instrumen dan Instrumen
a.
Pengamatan
Sikap
1)
Format
Penilaian Individu
No
|
Nama Peserta didik
|
Aktifitas
|
Skor
|
|||||||||||||||
Kerjasama
|
Keaktifan
|
Partisipasi
|
Inisiatif
|
|||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2) Rubrik penilaian:
No
|
Indikator
Penilaian
|
Skor
|
|
1
|
Kerjasama
|
Belum
memperlihatkan kerjasamanya
|
1
|
Mulai
memperlihatkan kerjasamanya
|
2
|
||
Mulai
berkembang kerjasamanya
|
3
|
||
Mulai
membudayakan kerjasamanya
|
4
|
||
2
|
Keaktifan
|
Belum
memperlihatkan keaktifannya
|
1
|
Mulai
memperlihatkan keaktifannya
|
2
|
||
Mulai
berkembang keaktifannya
|
3
|
||
Mulai
membudayakan keaktifannya
|
4
|
||
3
|
Partisipasi
|
Belum
memperlihatkan Partisipasinya
|
1
|
Mulai
memperlihatkan partisipasinya
|
2
|
||
Mulai
berkembang partisipasinya
|
3
|
||
Mulai
membudayakan partisipasinya
|
4
|
||
4
|
Inisiatif
|
belum
memperlihatkan Inisiatifnya
|
1
|
mulai
memperlihatkan Inisiatifnya
|
2
|
||
mulai
berkembang Inisiatifnya
|
3
|
||
mulai
membudayakan Inisiatifnya
|
4
|
||
Total
|
16
|
3)
Pedoman Pen-skoran
Nilai
|
=
|
Jumlah Nilai
Skor Yang diperoleh
|
x
|
100
|
Jumlah Skor
maksimal (16)
|
b. Format Penilaian “Kembangkan
Pikiranmu”
1) Format
Penilaian
No.
|
Nama peserta
didik
|
Aspek yang
dinilai
|
Skor
Maks.
|
Nilai
|
Ketuntasan
|
Tindak
Lanjut
|
||||
1
|
2
|
3
|
T
|
TT
|
R
|
P
|
||||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2) Aspek dan rubrik penilaian kelompok:
No
|
Indikator
Penilaian
|
Skor
|
|
1
|
Kejelasan dan kedalaman informasi.
|
Memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna
|
30
|
Memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna
|
20
|
||
Memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang lengkap
|
10
|
||
2
|
Keaktifan dalam diskusi
|
berperan sangat aktif
dalam diskusi
|
30
|
berperan aktif dalam
diskusi
|
20
|
||
kurang aktif dalam
diskusi
|
10
|
||
3
|
Kejelasan dan kerapian presentasi.
|
mempresentasikan dengan
sangat jelas dan
rapi
|
30
|
mempresentasikan dengan
jelas dan rapi,
|
20
|
||
mempresentasikan dengan
sangat jelas dan kurang
rapi
|
10
|
||
Jumlah skor
maksimal
|
180
|
3) Pedoman
Pen-Skoran
Nilai
|
=
|
Jumlah Nilai
Skor yang diperoleh
|
x
|
100
|
Jumlah Skor
maksimal
|
c. Format
Penilaian “TILAWAH AYAT”
1) Format Penilaian
No.
|
Nama peserta
didik
|
Aspek yang
dinilai
|
Skor
Maks.
|
Nilai
|
Ketuntasan
|
Tindak
Lanjut
|
||||
1
|
2
|
3
|
T
|
TT
|
R
|
P
|
||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2)
Aspek dan rubrik penilaian tilawah ayat:
No
|
Indikator
Penilaian
|
Skor
|
|
1
|
Tajwid
|
Melafalkan setiap lafal
dengan benar dan tepat
|
30
|
Melafalkan sebagian
besar dari lafal dengan benar dan tepat
|
20
|
||
Banyak kesalahan dalam
pelafalan ayat
|
10
|
||
2
|
Fashahah
|
Melafalkan ayat dengan sangat lancar
|
30
|
Menghafalkan ayat dengan
cukup lancar
|
20
|
||
Menghafalkan
ayat kurang lancar dan terbata-bata
|
10
|
||
3
|
Tartil
|
Membaca ayat-ayat
Al-Qur’an dengan jelas dan tartil
|
30
|
Membaca ayat-ayat
Al-Qur’an dengan cukup jelas dan tartil
|
20
|
||
Membaca ayat-ayat
Al-Qur’an kurang jelas dan tidak tartil
|
10
|
3)
Pedoman Pen-Skoran
Nilai
|
=
|
Jumlah Nilai
Skor yang diperoleh
|
x
|
100
|
Jumlah Skor
maksimal
|
d.
Penilaian “Berlatihlah”
1) Format Penilaian “Berlatihlah”
No.
|
Nama Peserta didik
|
Aspek yang dinilai
|
Skor
Maks.
|
Nilai
|
Ketuntasan
|
Tindak
Lanjut
|
||||
1
|
2
|
3
|
T
|
TT
|
R
|
P
|
||||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2) Aspek dan rubrik penilaian kelompok:
No
|
Indikator
Penilaian
|
Skor
|
|
1
|
Kedisiplinan
|
Tepat waktu dalam
penyerahan tugas
|
26 – 30
|
Terlambat dalam
penyerahan tugas
|
10 – 25
|
||
2
|
Antusiaisme
|
Sangat antusias dalam
mengerjakan tugas
|
26 – 30
|
Biasa saja dalam
mengerjakan tugas
|
16 – 25
|
||
Enggan mengerjakan tugas
|
10 – 15
|
||
3
|
Kejelasan dan kerapian hasil tugas
|
Hasil tugas yang
diserahkan sangat rapi dan jelas
|
31 – 40
|
Hasil tugas yang
diserahkan cukup rapi dan jelas
|
21 – 30
|
||
Hasil tugas yang
diserahkan tidak jelas dan asal-asalan
|
10 – 20
|
3)
Pedoman Pen-Skoran
Nilai
|
=
|
Jumlah Nilai
Skor Yang diperoleh
|
x
|
100
|
Jumlah Skor
maksimal
|
Depok, 15 Mei 2017
Mengetahui,
Kepala MTs Darul Hikmah
Prof.
K.H Sarmilih, S,pd M.M
NIP:196608231987032002
|
Guru Mata
Pelajaran
Muhammad Nur Assidiq Wijaya
NIP. 163275408976456224
|
UAS
Metode Pengajaran Al-Quran dan Hadits
( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
RPP
DOSEN PEMBIMBING :
Ust. Hidayatullah, M.A.
DISUSUN :
Muhammad Nur Assidiq Wijaya
FAKULTAS USHULLUDIN
INSTITUT PERGURUAN TINGGI ILMU AL-QURAN
JAKARTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar